advertisment

visitors

Sabtu, 22 September 2012

E-R (Entitas Relationship)



*Entitas
Entitas merupakan objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain dalam dunia nyata dan memiliki atribute yang membedakan dirinya dengan objek lain dan seringkali mempunyai hubungan dengan objek lain.
Simbol : 
Contoh :
Manusia : Siswa, pegawai, pasien, dll
- Pegawai mempunyai entitas (kantor) dan attribute (bekerja)

*Ada 2 buah diagram entity  yaitu :

1.      Entity Relationship Model ( E-R Model )
> menggambarkan data dalam bentuk entity,atribut dan relationship antar entitas dalam artian E-R Model dapat menjembatani antara objek nyata dengan basis data.

2.      Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)
> mengekspresikan struktur logis sebuah basis data dengan simple dan jelas. Macam dari E-R Diagram ada 3 yaitu :
a)      Persegi sebagai entitas
b)      Elips sebagai atribut
c)      Garis sebagai alur hubungan (relationship)

*Entity sets
Entity sets merupakan kumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sama.
Contoh : Kumpulan entitas mahasiswa.

*Attribute
Merupakan properti deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota set entitas.
Simbol : 

Contoh : Mahasiswa = Nama,Nim,Tgl-lahir,Rombel,Jenis Kelamin dll.
Setiap atribute pada entitas memiliki kunci – kunci atribute yang bersifat primery keys.
Contoh : Entitas :Siswa
Atribute :NIS,Nama,Kelas
Keys :NIS
Value set (domain) merupakan kumpulan nilai yang dapat dimasukkan kedalam setiap atribute yang mencakup tipe data, panjang.
Contoh : nama_tipedata char, panjang 50 digit.
Pada tipe data tanggal atau waktu menggunakan date atau time.

*Jenis-jenis Atribute :
1.      Atribut Sederhana (Atomic)
Atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan yang independen,  tidak bisa diuraikan lagi.
Contoh : atribut nim dalam entitas mahasiswa. tidak seperti nama pada mahasiswa dapat diuraikan menjadi nama lengkap, nama pendek, dsb

2.      Atribute Komposit (Composit)
Atribut yang terdiri dari beberapa atribute yang lebih mendasar, bisa diuraikan.
Contoh : mahasiswa mempunyai attribute alamat, nim, dll

3.      Atribute Berharga Tunggal (Single Valued)
Atribut yang mempunyai satu nilai untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : attribute jenis kelamin pada mahasiswa, yakni mahasiswa hanya mempunyai satu jenis kelamin atau hanya satu jenis kelamin yang dimiliki mahasiswa.

4.      Atribute Berharga Banyak
Atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu.
Contoh : attribute hobi pada entitas mahasiswa, yakni mahasiswa bisa memilih banyak hobi dengan mencentang pilihan yang disediakan.

5.      Atribute Derivatif
Atribut yang dihasilkan dari atribut lain yang tidak berasal dari suatu entitas.
Contoh : attribute umur pada mahasiswa, mahasiswa hanya memasukkan tanggal lahir lengkap kemudian secara otomatis akan diketahui umur.

*Relationship
Relationship merupakan hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Dapat memiliki atribute dimana terjadi transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.
Simbol :


Contoh : “ entitas1 = “mahasiswa”  berelasi entitas2 = “perpustakaan”. Relasi di antara keduanya=”meminjam”.

*Kardinalitas ratio

Merupakan penjelasan dari jumlah hubungan antara entitas yang satu dengan yang lain (rasio).
*Jenis –jenis kardinalitas :
1.      One to one (1:1)
Merupakan satu entitas pada entitas A yang berhubungan dengan satu entitas pada B, atau sebaliknya satu entitas B berhubungan dengan satu entitas A.

2.      One to many (1:N / N:1)
Merupakan satu entitas di A yang dihubungkan dengan sejumlah entitas di B.

3.      Many to many (M:N)
Entitas A yang dihubungkan dengan banyak entitas B, begitu juga sebaliknya. Setiap entitas B juga dapat dengan banyak entitas A.

*Tahap pembuatan diagram E-R :
a)      Mengidentifikasi dan menetapkan semua himpunan entity yang akan terlibat
b)      Menentukan atribut –atribut dari entitas
c)      Menentukan relationship
d)     Menentukan atribut dari relationship
e)      Menentukan ratio cardinal
f)       Menentukan participant constraint
Contoh :
Peminjaman buku perpustakaan
Entity :
1. Peminjam ( Mahasiswa)
2. Buku
Attribute :
1. Peminjam (Mahasiswa) :nama,nim,prodi,jenis kelamin, tgl_lahir.
2. Buku : judul, jenis, jumlah, kode, pengarang, penerbit.


Diagram E-R

 


Selasa, 18 September 2012

LEBIH JAUH DENGAN BASIS DATA


 Basis data adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user .
Data adalah fakta mentah yang belum diolah untuk mempunyai makna.
Informasi merupakan hasil data yang telah diproses yang sudah mempunya informasi yang bermanfaat.

Untuk membedakan cara pandang pemakai terhadap data base, terdapat 3 tingkat dalam arstektur sistem basis data,  yaitu :
    1. Tingkat Eksternal (External Level)
      Cara pandang user terhadap database. Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah database.
    2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
      Kumpulan cara pandandang terhadap database. Pada tingkat ini  menggambarkan data yang disimpan dalam database dan berhubungan antara datanya.
    3.  Tingkat Internal (Internal Level)
       
      Perwujudan database dalam komputer.  Tingkat ini menggambarkan bagaimana database disimpan secara fisik didalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan/physical storage.
Arsitektur basis data merupakan suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik dimana pengguna dapat melihat data dan bagaimana cara pengguna melihat data tersebut. Arsitektur ini juga berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
Ada 3 sistem yang ada pada arsitektur basis data.
1.      Sistem Tunggal (Stand Alone)

2.      Sistem Tersentralisasi (Centralized System)

3.       Sistem Client Server

SQL, dBase, QUEL merupakan bahasa yang digunakan dalam sistem basis data yang menghubungkan antara pengguna dan sistem. Bahasa tersebut telah diatur oleh DBMS.
 Bahasa dalam database diatur dalam 2 bentuk, yaitu data definition language(DDL) dan data manipulation language(DML).
* Data Definition Language (DDL) >  dapat membantu kita dalam membuat tabel baru, indeks bahkan menentukan strukur penyimpanan tabel.
*Data Manipulation Language (DML) > berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada sistem basis data.